Selasa, 16 Juni 2009

PROFIL PECINTA ALAM

Pekanya MAHAPEKA

Hall Youngers! Kali ini kita bakal ngasi kamu profile tentang satu organisasi yang lumayan eksis bro. Coba aja kalian baca nih gimana keseriusan mereka dalam berkarya. Yuah… met baca!

Berawal dari kesamaan hobby ngejelajah hutan serta kekhawatiran akan keadaan lingkungan yang mesti dilestarikan (loe liat ja lingkungan sekitar yang mulai rusak), nah maka pada tanggal 7 Maret 1984 berkumpulah beberapa mahasiswa IAIN (UIN Bandung sekarang mah) menyatukan visi dan misi untuk mendirikan suatu Organisasi Mahasiswa berbasis Pencinta Kelestarian Alam. Organisasi yang kemudian diberi nama MAHAPEKA itu akhirnya bisa terlahir dan eksis hingga saat ini. Bahkan sampai saat ini mereka sudah membuka cabang di dua kota besar, Cirebon dan Serang Banten serta merekrut lebih dari 1000 anggota yang tersebar di Jawa Barat. Keren kan!

Selain karena hobby, kelahiran MAHAPEKA juga dilatar belakangi kesadaran akan hakikat manusia yang tercipta sebagai Kholifah dan Pemakmur di muka bumi. Sholeh banget kan? UIN gitu lock.. Hal itu sesuai dengan QS Hud:61 dan Al-Baqarah:30. Maka dengan motto “biarkan kami berkiprah dengan cara kami sendiri”, MAHAPEKA seolah memproklamasikan diri sebagai Kholifah dan Pemakmur bumi tapi dengan cara mereka sendiri. Berupa keikut-sertaan mereka dalam melestarikan alam.

Berbagai kegiatan juga selalu gencar dilaksanakan. Baik yang bersifat rutin seperti penghijauan kampus UIN Bandung, sampai yang bersifat pengembangan bakat dan hobby seperti Mountain Jungle, Rock Climbing, Rafting, Caving, Conservations dll. Selain itu juga mereka kerap mengirimkan delegasinya untuk mengikuti berbagai perlombaan dan pelatihan baik di tingkat lokal maupun nasional. Berbagai prestasi dan penghargaan pun telah mereka dapatkan. Maka tidaklah heran jika saat ini MAHAPEKA menjadi Pusat Informasi para Pencinta Alam (PA) se-Jabar. Dimana setiap kegiatan PA yang ada di Jabar jika ingin diekspose secara nasional, maka harus melalui MAHAPEKA salah satu jaringan komunikasinya. (wedan nya?)

Nah, ternyata kepekaan MAHAPEKA tidak sampai itu saja Sobat Youngers. Selain mereka peka terhadap berbagai gejala alam, mereka juga mengasah kepekaannya terhadap gejala sosial. Hal itu terbukti dengan berbagai aksi solidaritas yang telah mereka lakukan selama ini dalam menyikapi berbagai bencana alam. “Alhamdulillah, sampai saat ini kami hampir tidak pernah abstain untuk aksi solidaritas bencana alam ”, jelas kang Jousto ketua umum MAHAPEKA periode 2009-2010 saat kami temui di sekretariat MAHAPEKA, Student Center UIN Bandung.

Bahkan untuk aksi sosial yang rutin mereka lakukan sejak tahun 1990 (wuah.. lama banget kan?) adalah bakti sosial terhadap desa binaan di kawasan Kampung Baduy daerah Banten. “yah, walau bagaimana pun kita sebagai manusia terlahir untuk memakmurkan bumi kan. Toh, siapa lagi jika bukan manusia. Masa mau sama Jin?”. Pungkas Kang Hukon mantan Ketum Periode sebelumnya sambil dibarengi gelak tawa.

Nah, gitu secuil profile dari MAHAPEKA yang selalu mengasah kepekaannya terhadap lingkungan sekitar. Sobat Youngers pun bisa meniru aksi dan kepekaan mereka. Gak usah takut disebut Plagiator jika untuk kebaikan. Hehe… (YZ_Rie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar